Music is a Time
Mengapa ada tanda 'rest' 1/4 , 1/8, bahkan 1 birama dalam partitur Musik? karena Musik merupakan gambaran dari jagad raya ini, bumi dan segala isinya perlu 'istirahat' perlu 'Coda' perlu 'Ending', Fade out, Intro dan sebagainya.
Waktu sekarang adalah saat dimana bumi 'rest' atau mungkin juga harus kembali ke awal dan berubah form sebelum masuk dalam Chorus. semua melalui proses untuk menyelaraskan nada sehingga bisa terlihat jelas gambar besar - ide utama dalam suatu lagu. Musik memiliki dinamika dari fff (as fortissimo as possible) sampai ppp (as pianissimo as possible), ada masanya untuk forte dan berganti dengan piano. Semesta pun memiliki dinamika, saat manusia menggunakan akal dan kekuatan untuk menaklukkan alam, maka seluruh penghuni dalam hutan, laut, udara, diam tak sedikitpun mengeluarkan suara - kalau mau selamat. Sekarang kita harus diam, jangan mengeluarkan suara, jangan membandingkan apapun, tidak membanggakan apapun - akal/kepintaran/harta/atau apapun - kalau mau selamat. Waktunya bagi penghuni hutan, laut dan udara untuk berteriak, berlari dengan bebas tanpa takut pada jala, kail, peluru maupun panah para pemburu. Musik kembali berbunyi dengan harmonisasi yang indah, tidak ada disonan, semua rindu akan alunan yang selaras. Cakrawala menunjukkan lukisannya, pelangi menghiasi, penghuni laut bebas bergerak, hutan pun bernafas dengan lega.
Musik positif mengirimkan energi positif. Namun jangan lupa ada Musik negatif yang mengirimkan energi negatif. Mahluk yang tidak bisa menerima perubahan, tidak bisa diam sejenak untuk sekedar menunggu masa recovery ini, yang membuat temponya sendiri, ingin menonjol-agar semua melihat betapa piawainya dia dalam orkestra ini (dia berharap seluruh pemain akan mengikuti dan mengagumi kemampuan musikalnya).
Kawan, ada pengaba di depan sana, suka atau tidak semua harus mengikuti gerakan tangannya. Dinamika, tempo, pengulangan dari birama ke sekian, Pengaba menentukan. Suara instrumen yang terlalu keras, out of tempo, salah nada,..sorry to say..please, leave the orchestra, you don't deserve what you don't respect.
Enjoy your Music. It's your choice to decide which Music you wanna to play. Every instrument that you play will give back the vibration, directly to you.
Now, its the time to pick my instrument, my Music that encourages me and I throw away all 'disharmony'.
Waktu sekarang adalah saat dimana bumi 'rest' atau mungkin juga harus kembali ke awal dan berubah form sebelum masuk dalam Chorus. semua melalui proses untuk menyelaraskan nada sehingga bisa terlihat jelas gambar besar - ide utama dalam suatu lagu. Musik memiliki dinamika dari fff (as fortissimo as possible) sampai ppp (as pianissimo as possible), ada masanya untuk forte dan berganti dengan piano. Semesta pun memiliki dinamika, saat manusia menggunakan akal dan kekuatan untuk menaklukkan alam, maka seluruh penghuni dalam hutan, laut, udara, diam tak sedikitpun mengeluarkan suara - kalau mau selamat. Sekarang kita harus diam, jangan mengeluarkan suara, jangan membandingkan apapun, tidak membanggakan apapun - akal/kepintaran/harta/atau apapun - kalau mau selamat. Waktunya bagi penghuni hutan, laut dan udara untuk berteriak, berlari dengan bebas tanpa takut pada jala, kail, peluru maupun panah para pemburu. Musik kembali berbunyi dengan harmonisasi yang indah, tidak ada disonan, semua rindu akan alunan yang selaras. Cakrawala menunjukkan lukisannya, pelangi menghiasi, penghuni laut bebas bergerak, hutan pun bernafas dengan lega.
Musik positif mengirimkan energi positif. Namun jangan lupa ada Musik negatif yang mengirimkan energi negatif. Mahluk yang tidak bisa menerima perubahan, tidak bisa diam sejenak untuk sekedar menunggu masa recovery ini, yang membuat temponya sendiri, ingin menonjol-agar semua melihat betapa piawainya dia dalam orkestra ini (dia berharap seluruh pemain akan mengikuti dan mengagumi kemampuan musikalnya).
Kawan, ada pengaba di depan sana, suka atau tidak semua harus mengikuti gerakan tangannya. Dinamika, tempo, pengulangan dari birama ke sekian, Pengaba menentukan. Suara instrumen yang terlalu keras, out of tempo, salah nada,..sorry to say..please, leave the orchestra, you don't deserve what you don't respect.
Enjoy your Music. It's your choice to decide which Music you wanna to play. Every instrument that you play will give back the vibration, directly to you.
Now, its the time to pick my instrument, my Music that encourages me and I throw away all 'disharmony'.
Komentar