You are what you hear (2)
#6 years later
Waktu berputar tanpa ada yang bisa menahan. Sekian lama terlewati, sekian juta suara/Musik tersimpan dalam memori otak. Apakah masih bisa dipilah semua yang masuk ke dalam otak/mind? Siapa yang sanggup menyaring atau bahkan sekedar membagi menjadi 'kotak baik' dan 'kotak jahat'.
Mungkin tidak ada yang sanggup, jadi bagaimana selanjutnya?
Siapa yang terlibat dalam pemilihan Musik dalam dunia microcosmos ini?
1. Mind/Otak
Pikiran manusia menampung semua informasi yang datang. Merekam dan menyimpan secara acak. Penyimpanan bisa sewaktu-waktu keluar kembali - loading from memory, yang dipengaruhi oleh situasi, mood, hormon, trauma, indera perasa, penciuman, pendengaran dan sebagainya. Pikiran tidak punya waktu untuk menyaring file yang masuk, otak sibuk memerintah, sibuk bekerja kembali untuk mengolah semua informasi tersebut untuk kemudian mengirimkan kepada Body/Tubuh/Raga.
2. Body/Raga
tubuh menjalankan fungsinya sebagai penerima perintah dari otak/mind. Raga ini menjadi lelah saat teringat peristiwa sendu melalui melodi pilu #eeaa Tiba-tiba air mata jatuh berderai, teringat akan kekasih yang pergi bersama orang lain. Musik telah mengeluarkan kembali ingatan masa lalu. Membongkar luka hati yang sudah ditutup berpuluh tahun (eh curcol). Raga hanya mengikuti arah yang ditunjukkan oleh pikiran. Pikiran menuju kepada hormon endorphin, maka raga akan melompat dengan kekuatan penuh, tak peduli seberapa jauh dia akan kelelahan. Siapakah yang memegang kendali atas mind?...Tepat sekali! Soul/Jiwa
3. Soul/Jiwa
Jiwa/roh/soul yang memegang kendali. Semua penghuni jagat raya ini memiliki tugas yang harus diselesaikan. Dan pemegang kitab tugas tersebut adalah soul. Sejak awal Jiwa ditempatkan, maka tugas sudah diembannya. Banyak cara untuk menyelesaikan tugas. Semua untuk satu tujuan, selesai/Finished. Jiwa seakan mengikuti otak/mind, namun sesungguhnya Soul sudah memiliki jalur/track untuk sampai kepada garis akhir (you can say it ;Destiny). Soul akan menemui beribu pengalaman, bahkan pilihan yang diberikan oleh Mind and Body. Ada kalanya soul akan mendapat pendamping (soulmates), namun tidak semua. Kadang soul harus berlari sendiri sampai Finish. - that's why not all who is you think yours soulmates, is the real Soulmates. So be careful when you choose your Soulmates. #note: pls,not too fast decided someone as your Soulmates, it could be only additional player- not as real accompaniment.
Finally, now we know how Music has the biggest part in our brain to decided what we should do. And according to all, the Soul is the one who controlling. The Soul picks which Music that can deliver/accompany until the finish line. What Music you hear, that kind of the real you, the etheric of yours. No one can change, nothing can be replaced. Your Music, your frequency who comes to the universe, is the same Frequency, will bring you back to the Universe.
The End.
Waktu berputar tanpa ada yang bisa menahan. Sekian lama terlewati, sekian juta suara/Musik tersimpan dalam memori otak. Apakah masih bisa dipilah semua yang masuk ke dalam otak/mind? Siapa yang sanggup menyaring atau bahkan sekedar membagi menjadi 'kotak baik' dan 'kotak jahat'.
Mungkin tidak ada yang sanggup, jadi bagaimana selanjutnya?
Siapa yang terlibat dalam pemilihan Musik dalam dunia microcosmos ini?
1. Mind/Otak
Pikiran manusia menampung semua informasi yang datang. Merekam dan menyimpan secara acak. Penyimpanan bisa sewaktu-waktu keluar kembali - loading from memory, yang dipengaruhi oleh situasi, mood, hormon, trauma, indera perasa, penciuman, pendengaran dan sebagainya. Pikiran tidak punya waktu untuk menyaring file yang masuk, otak sibuk memerintah, sibuk bekerja kembali untuk mengolah semua informasi tersebut untuk kemudian mengirimkan kepada Body/Tubuh/Raga.
2. Body/Raga
tubuh menjalankan fungsinya sebagai penerima perintah dari otak/mind. Raga ini menjadi lelah saat teringat peristiwa sendu melalui melodi pilu #eeaa Tiba-tiba air mata jatuh berderai, teringat akan kekasih yang pergi bersama orang lain. Musik telah mengeluarkan kembali ingatan masa lalu. Membongkar luka hati yang sudah ditutup berpuluh tahun (eh curcol). Raga hanya mengikuti arah yang ditunjukkan oleh pikiran. Pikiran menuju kepada hormon endorphin, maka raga akan melompat dengan kekuatan penuh, tak peduli seberapa jauh dia akan kelelahan. Siapakah yang memegang kendali atas mind?...Tepat sekali! Soul/Jiwa
3. Soul/Jiwa
Jiwa/roh/soul yang memegang kendali. Semua penghuni jagat raya ini memiliki tugas yang harus diselesaikan. Dan pemegang kitab tugas tersebut adalah soul. Sejak awal Jiwa ditempatkan, maka tugas sudah diembannya. Banyak cara untuk menyelesaikan tugas. Semua untuk satu tujuan, selesai/Finished. Jiwa seakan mengikuti otak/mind, namun sesungguhnya Soul sudah memiliki jalur/track untuk sampai kepada garis akhir (you can say it ;Destiny). Soul akan menemui beribu pengalaman, bahkan pilihan yang diberikan oleh Mind and Body. Ada kalanya soul akan mendapat pendamping (soulmates), namun tidak semua. Kadang soul harus berlari sendiri sampai Finish. - that's why not all who is you think yours soulmates, is the real Soulmates. So be careful when you choose your Soulmates. #note: pls,not too fast decided someone as your Soulmates, it could be only additional player- not as real accompaniment.
Finally, now we know how Music has the biggest part in our brain to decided what we should do. And according to all, the Soul is the one who controlling. The Soul picks which Music that can deliver/accompany until the finish line. What Music you hear, that kind of the real you, the etheric of yours. No one can change, nothing can be replaced. Your Music, your frequency who comes to the universe, is the same Frequency, will bring you back to the Universe.
The End.
Komentar