Stress Management with Music
"Music is invisible, BUt we Know it's there.
We cannot touch it, BUt it can be Played.
We cannot taste it, BUt it can be Savored.
We cannot smell it, yet it fills the air with Fragrance.
Once the Tao of Music is felt, it is never Forgotten.
*the TAO of Music*
Musik selalu ada di sekitar kita. Bunyi-bunyi yang membuat kebisingan bagi telinga seringkali kita alami. Bunyi bising orang berbicara, bunyi kendaraan, klakson, bunyi mesin-mesin pabrik tempat kita bekerja bahkan bunyi musik yang selalu kita dengar di mall, yang kadangkala tidak ingin kita dengarkan (karena lagu-lagu yang tidak sesuai dengan mood kita saat itu). Semua bunyi yang mengganggu ini dapat menimbulkan tekanan dalam diri sendiri, membangkitkan emosional yang tidak baik sehingga mengakibatkan kondisi psikis yang tidak seimbang. Hal ini seringkali ditunjang dengan rutinitas yang membuat stress berkepanjangan. Pada akhirnya emosi yang tidak seimbang tentu akan berpengaruh terhadap kondisi fisik manusia.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi seperti ini:
- Relax, tetap tenang. Tarik nafas dalam, dengarkan dengan tersenyum.
- Berpikir positif denagn situasi yang kita hadapi.
- Melakukan pekerjaan dengan gembira.
- Fokus pada prioritas kegiatan/pekerjaan. Hindari berbicara yang menimbulkan argumentasi tidak penting.
- Melatih hidup sehat. Tidak mengkonsumsi makanan/minuman yang tidak berguna bagi tubuh.
- Bersosialisasi. Biasakan bercerita dengan teman/sahabat untuk membangun komunikasi yang baik.
- Olahraga, jika ada waktu lebih lakukan olahraga secara rutin. Minimal lakukan jalan kaki ataupun naik/turun menggunakan tangga.
- Berpikir dengan jernih dalam menghadapi masalah.
- Berikan semangat kepada diri sendiri untuk bisa menghadapai situasi apapun.
- Ambil waktu untuk tenang dengan mendengarkan Musik yang sesuai dengan diri sendiri. Biarkan nada-nada, bunyi Musik mengalir dalam jiwa dan memberi kedamaian.
Komentar